Tips Melupakan Seseorang

Sebuah kisah (hubungan) yang mempunyai awal pasti akan mempunyai akhir juga, namum tak semua kisah berakhir dengan bahagia, terkadang ada juga kisah yang akhirnya meninggalkan kenangan atau bayang-bayang seseorang yang selalu menghantui, masuk kedalam pikiran kita dan membuat kita merasa sedih karena "dia" bukan bagian dari kisah kita lagi. Kali ini saya akan memberi tips kepada sahabat, bagaimana caranya melupakan seorang yang memang harus dilupakan, karena menurut saya hidup itu harus selalu move on, bergerak maju apapun yang terjadi, jangan sampai bayang-bayang masa lalu menjadi penghalang kita untuk kebahagiaan kita hari ini dalam menata hari esok...

okke sahabat, that's they are , inilah tips melupakan seseorang dari saya, saya menerapkan tips ini kepada diri sendiri dan berhasil ;)  semoga bermanfaat ;)

1. ENJOY AJA, faktanya semakin keras usaha kita untuk melupakan dia, justru yang terjadi adalah sebaliknya, kita jadi inget terus sama dia, kenapa?
karena saat kita memaksa pikiran kita untuk melupakan dia, justru pikiran kita akan menampilkan sosok dia dalam bayangan kita. Jadi, santeii saja... biarkan semuanya mengalir apa adanya...coool coool coooooooool :D

2. Hilangkan semua barang atau sesuatu yang bisa mengingatkan Sahabat kepada "dia". Kalau masih menyimpan no HP dia, hapus, buang/ bungkus dulu barang-barang yang pernah dia berikan atau bungkus semua barang yang mengingatkan Sahabat kepada "dia" dan simpen di gudang.. atau block/ remove akun dia di seluruh jejaraing sosial yang Sahabat punya. Dengan begitu Sahabat bersifat tegas kepada diri sendiri.  Dan itu hal yang bagus menurut saya..

3. Beraktivitaslah, aktifkan diri Sahabat dalam hal-hal yang Sahabat suka, menekuni hobby bisa jadi merupakan sebuah ide yang bagus. Atau Sahabat cobalah memfokuskan diri dalam cita-cita yang ingin Sahabat raih. LET's MOVE ON.. bergerak bergerak bergerak :D

4. Setelah semua berjalan dengan lancar, bangunlah sebuah kisah baru yang lebih indah, jangat takut tenggelam saat berlayar, bicaralah pada dirimu sendiri, bilang bahwa "aku berhak hidup bahagia bersama orang yang tepat yang dipilihkan Tuhan untukku, jika kemarin aku gagal itu karena dia bukan orang terbaik yang diutus oleh Tuhan untuk menemani hidupku." 

yakinlah, semua indah pada waktunya. . . :)

Artikel Terkait: