Menurutku, berpetualang atau istilah kerennya travelling adalah hal yang sangat menyenangkan, apalagi saat kita bisa berpetualang bersama orang-orang yang special di hati kita seperti pasangan, keluarga atau sahabat. Kali ini aku dan sahabat-sahabatku di Biologi_B Community (BBC) mencoba untuk berjelajah di kaki gunung gede Kabubaten Sukabumi dimana disana konon katanya ada sebuah air terjun (curug) yang sangat indah yang diberi nama CURUG CIBEUREUM
Kenapa air terjun itu dinamakan CIBEUREUM (dalam bahasa Indonesia “Air merah”) itu punya
sejarah sendiri. Konon katanya air terjun itu dinamakan Cibeureum (air merah) karena saat kita melihat air terjun itu nampak airnya berwarna kemerahan (terdengar mistis ya… heeeeeem). Tapi fakta Sains membuktikan bahwa air yang berwarna kemerahan itu tidak datang dari hal yang mistik namun air di curug cibeureum itu nampak kemerahan karena disana terdapat komunitas algae merah (Rhodophyceae) yang mendominasi. Nah, makhluk inilah yang bertanggung jawab atas air curug Cibeureum jadi berwarna merah (referensi: coba Tanya Mbah Google… hehe)
sejarah sendiri. Konon katanya air terjun itu dinamakan Cibeureum (air merah) karena saat kita melihat air terjun itu nampak airnya berwarna kemerahan (terdengar mistis ya… heeeeeem). Tapi fakta Sains membuktikan bahwa air yang berwarna kemerahan itu tidak datang dari hal yang mistik namun air di curug cibeureum itu nampak kemerahan karena disana terdapat komunitas algae merah (Rhodophyceae) yang mendominasi. Nah, makhluk inilah yang bertanggung jawab atas air curug Cibeureum jadi berwarna merah (referensi: coba Tanya Mbah Google… hehe)
Perjalanan kami dimulai dari BBPBAT yang ada di kawasan Selabintana Sukabumi, dan inilah wajah-wajah kusam sang backpackers BBC, saya menyebutnya BBC Power Boys(naun sih gaje.. hehe)…
dari kiri: bang Zul (dari Medan), diriku: idoey (Urang Sukabumi Asli), Samsul (Cianjur punya), Slamet (dari kota tahu Sumedang), Yayang (asli Tasik)
Ups, sebenarnya kami berpetualang tidak hanya berlima, selain 5 cowok-cowok keren diatas, ada juga nih satu anggota lady’s BBC yang ikut dalam petualangan kami ke curug Cibeurem, karena dia adalah satu-satunya cewek yang ikut dalam petualangan kali ini, otomatis dia menjadi backpacker tercantik yang ikut dalam petualangan kali ini. nih dia orangnya Selvi Handayani (asli mojang Sukabumi)…..!
Sebelum berangkat menuju TKP (curug Cibeureum), tidak lupa kami narsis-narsisan, seru-seruan di depan kamera di lokasi start awal BBPBATS(narsis di kamera merupakan hal wajib dilakukan, dan sifat itu sudah mendarah daging pada anggota backpackers BBC.. hehe..). Kami bernarsis-narsis ria dengan banyak fose, seperti berfose ala Band Profesional, berfose ala Gangster (walopun keliatan sama sekali ga serem karena faktor wajah tidak mendukung, secara kami semua berwajah imut, lucu, kaya Boyband atau pemaen marawis, haha viisss kawan). . .
Cerityanya pengen difoto dengan fose kaya anak Band profesional buat cover album..... hehe
Dan ini adalah foto tergokil kami di lokasi start dimana kami melihat sesosok sapu lidi yang mirip “pesawat terbang” yang dikemudikan oleh nenek sihir di film-film fiksi. Mungkinkah itu sapu lidi nenek sihir yang ketinggalan? heeeem … Tanpa pikir panjang lagi dan dengan ganas dan penuh nafsu kami langsung naek ke sapu lidi itu dan berharap bisa terbang keatas kelangit ketujuh… Check it out…. !
Setelah puas narsis di depan kamera di lokasi awal, akhirnya kami memutuskan untuk berangkat menuju curug Cibeureum. Kami berangkat dengan menggunakan 3 kuda bermotor. di motor, aku berboncengan dengan kawanku dari Medan, Zul namanya, baik orangnya, santun bicaranya, humoris juga dewasa perangainya… horas bang Zul !!!hehe…
Setelah kami menempuh perjalanan sekitar 30 menit dari lokasi awal, akhirnya kami berhasil sampai di kawasan Pondok Halimun (PH) Sukabumi. Ajiiiiib maaaang, suasana di PH sungguh indah karena dikelilingi kebun teh, selama perjalanan mata kami dimanjakan dengan pemandangan serba hijau pohon teh di kanan dan kiri kami. Namun yang kami kecewakan adalah, akses jalannya maaang butut banget aspalnya sudah rusak. ah, untung saja suasana indah PH bisa mengobati kejengkelan kami karena akses jalan yang butut. Pondok halimun adalah salah satu gerbang masuk kami menuju Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) Sukabumi.
Setelah kami menempuh perjalanan sekitar 30 menit dari lokasi awal, akhirnya kami berhasil sampai di kawasan Pondok Halimun (PH) Sukabumi. Ajiiiiib maaaang, suasana di PH sungguh indah karena dikelilingi kebun teh, selama perjalanan mata kami dimanjakan dengan pemandangan serba hijau pohon teh di kanan dan kiri kami. Namun yang kami kecewakan adalah, akses jalannya maaang butut banget aspalnya sudah rusak. ah, untung saja suasana indah PH bisa mengobati kejengkelan kami karena akses jalan yang butut. Pondok halimun adalah salah satu gerbang masuk kami menuju Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) Sukabumi.
Akhirnya kami sampai juga di Bumi Perkemahan Pondok halimun, disanalah tempat kami memarkirkan si kuda bermotor kami. Lalu kami berjalan kearah gunung Gede, suasananya sungguh masih asri hutan yang belum terlalu terjamah, dan setelah berjalan sekitar 10 menit naek naek ke puncak gunung, akhirnya kami sampai juga di Gerbang Taman Nasional Gunung Gede Pangrango Selabintana..
Dari gerbang inilah sebuah kisah yang seru, dahsyat, membahagiakan, amazing (kata tukul) dimulai. Sekaligus dari gerbang ini pula tercipta sebuah kisah yang mengharukan, menyedihkan, dan sangat dramatis. loh ko bisa gitu? ? pertanyaan itu akan saya jawab di lanjutan kisah petualangan kami berjelajah di kaki gunung Gede Sukabumi menuju Curug Cibeureum.. Petualangan menuju Curug Cibeureum merupakan petualangan dengan sejuta rasa bagiku.. nantikan kelanjutan kisahnya masih di blog ini, aku mau ngerjain skripsi dulu jadi ceritanya dipending… TO BE CONTINUE…
0 Comments