1. Burung unta (S. Camelus) | |
Kerajaan: | Animalia |
Filum: | Chordata |
Kelas: | AVES |
Ordo: | Struthioniformes |
Famili: | Struthionidae (Vigors, 1825) |
Genus: | Struthio |
Spesies: | S. Camelus |
binomial: | Struthio camelus Linnaeus, 1758 |
Ciri-ciri:
Burung unta adalah hewan berdarah panas, mempunyai sayap dan tubuh yang diselubungi bulu. Bulu mereka tidak berfungsi sebagai kerajang udara, tetapi pernah populer sebagai hiasan topi wanita dan sebagainya. Paruhnya tidak bergigi dan lancip.
Burung unta mempunyai leher yang panjang dan mampu berlari hingga 65 km/jam.
Burung unta terkenal dengan sarang masyarakat, di mana beberapa ekor burung betina akan bertelur dalam satu sarang, untuk dierami oleh betina pada waktu siang dan jantan pada waktu malam. Telur burung unta adalah telur terbesar.
(http://id.wikipedikia.org/wiki/Burung_unta)
2. Burung Kasuari (C. casuarius) | |
Kerajaan: | Animalia |
Filum: | Chordata |
Kelas: | AVES |
Ordo: | Struthioniformes |
Famili: | Casuariidae |
Genus: | Casuarius (Brisson, 1760) |
Spesies: | C. casuarius |
binomial: | Casuarius casuarius |
Casuarius adalah salah satu dari dua genus burung di dalam suku Casuariidae. Genus ini terdiri dari tiga spesies kasuari yang berukuran sangat besar dan tidak dapat terbang.
Daerah sebaran ketiga spesies ini adalah di hutan tropis dan pegunungan di pulau Irian. Kasuari Gelambir-ganda adalah satu-satunya spesies burung kasuari yang terdapat di Australia.
Kasuari diperlengkapi tanduk di atas kepalanya, yang membantu burung ini sewaktu berjalan di habitatnya di hutan yang lebat. Selain tanduk dikepalanya, kasuari mempunyai kaki yang sangat kuat dan berkuku tajam. Burung kasuari betina biasanya berukuran lebih besar dan berwarna lebih terang daripada jantan.
(http://id.wikipedia.org/wiki/Kasuari)
3. EMU | |
Kerajaan: | Animalia |
Filum: | Chordata |