Saatnya kita belajar
tentang pernikahan dari berbagai sudut pandang manusia dan sudut pandang Allah.
***
“ Dari Aisyah
R.A. berikut, bahwa Rasulullah S.A.W. bersabda:menikah adalah sunnahKu, siapa
yang tidak mengamalkan sunnahKu, maka dia bukan termasuk umatKu,menikahlah
karena aku sangat senang atas jumlah besar kalian dihadapan umat-umat lain,
siapa yang telah memiliki kesanggupan, maka menikahlahjika tidak maka
berpuasalah, karena puasa itu bisa menjadi kendali.
“Empat macam diantara sunnah-sunnah para Rasul
yaitu : berkasih sayang, memakai wewangian, bersiwak dan menikah” (HR. Tirmidzi)
“Sesungguhnya,
apabila seorang suami memandang isterinya (dengan kasih & sayang) dan
isterinya juga memandang suaminya (dengan kasih & sayang), maka Allah akan
memandang keduanya dengan pandangan kasih & sayang. Dan apabila seorang
suami memegangi jemari
isterinya (dengan kasih & sayang) maka berjatuhanlah dosa-dosa dari segala jemari keduanya” (HR. Abu Sa’id)
isterinya (dengan kasih & sayang) maka berjatuhanlah dosa-dosa dari segala jemari keduanya” (HR. Abu Sa’id)
“Shalat
2 rakaat yang diamalkan orang yang sudah berkeluarga lebih baik, daripada 70
rakaat yang diamalkan oleh jejaka (atau perawan)” (HR. Ibnu Ady dalam kitab Al Kamil
dari Abu Hurairah)
“Dunia
ini dijadikan Allah penuh perhiasan, dan sebaik-baik perhiasan hidup adalah
istri yang sholihah” (HR. Muslim)
“Jika
datang (melamar) kepadamu orang yang engkau senangi agama dan akhlaknya, maka
nikahkanlah ia (dengan putrimu). Jika kamu tidak menerima (lamaran)-nya niscaya
terjadi malapetaka di bumi dan kerusakan yang luas” ( H.R. At-Turmidzi)
“Barang
siapa yang diberi istri yang sholihah oleh Allah, berarti telah ditolong
oleh-Nya pada separuh agamanya. Oleh karena itu, hendaknya ia bertaqwa pada
separuh yang lain” (HR. Al-Hakim dan At-Thohawi)
“Jadilah
istri yang terbaik. Sebaik-baiknya istri,apabila dipandang suaminya
menyenangkan, bila diperintah ia taat, bila suami tidak ada, ia jaga harta
suaminya dan ia jaga kehormatan dirinya” (Al Hadits)
“Tiga
golongan yang berhak ditolong oleh Allah : 1.Orang yang berjihad / berperang di
jalan Allah. 2.Budak yang menebus dirinya dari tuannya. 3. Pemuda / i yang
menikah karena mau menjauhkan dirinya dari yang haram” (HR. Tirmidzi, Ibnu
Hibban dan Hakim)
YS To SZH 14