Jika kita tidak bisa
bersahabat, maka akan sangat sulit untuk membangun cinta. Setelah menikah kita
akan selalu bersama, jika kita tidak bisa menjadi sahabat baik, maka hari-hari
akan seperti di neraka. Sebaliknya, jika kita mampu bersahabat dengan baik,
rumah itu serasa surga.
***
Wahai
bidadari yang baik hati, tepat sebulan lagi dari hari ini 18 September 2014
kita akan melangsungkan akad nikah insya
allah. Namun apakah pernah terfikirkan olehmu setelah akad nikah nanti,
kita akan selalu bersama, siang malam, tiap hari, tiap bulan, tiap tahun, kita
akan selalu bersama-sama insya allah sampai azal memisahkan kita sementara. Dan
semoga kita berkumpul kembali di surgaNya. aamiin..
Wahai
bidadari yang nanti menjadi penyejuk hati, jikalah umur kita panjang atau
sampai diusia rata-rata harapan hidup yaitu 70 tahun, maka kita akan selalu
bersama dalam waktu sekitar 40-50 tahun kedepan. Yah, kita menghabiskan 2/3
umur kita dalam kebersamaan setelah menikah nanti.
Tentu 40-50
tahun itu bukanlah waktu yang sebentar, itu adalah waktu yang panjang. Oleh
karena itu, dalam waktu yang panjang itu tentunya kita ingin melewati setiap
tahun, setiap bulan, setiap hari, bahkan setiap detiknya dengan kebahagiaan
bukan?. Yah, saya juga ingin melewati hari-hari yang indah dan bahagia itu denganmu.
Oleh karena
itu wahai bidadari, supaya hari-hari kita bersama itu menjadi indah dan
bahagia, kita perlu menjadi sahabat, bukan sekedar sahabat tapi menjadi sahabat
baik, atau kata anak-anak kita itu harus jadi BFF (Best Friend Forever). hehe..
Sangat
banyak saya melihat contoh kehidupan rumah tangga diluar sana yang gagal
menjaga keharmonisan keluarga, dikarenakan mereka tidak bisa bersahabat satu
sama lain. Komunikasi jarang, asyik dengan hobi masing-masing, sibuk dengan
pekerjaan masing-masing, ‘keukeuh’
dengan ego masing-masing, lebih senang curhat dengan orang lain daripada dengan
pasangan, anak tidak mendapat perhatian, sampai terjadi penghianatan terhadap
pasangan. Tentunya kita tidak ingin kehidupan keluarga kita kelak menjadi
seperti itu. Naudzubillah tsumma
naudzubillah…
Wahai bidadari, sebelum dilanjutkan mari kita
berdo’a bersama-sama dari sekarang, semoga kehidupan keluarga kita nanti
menjadi keluarga yang harmonis, bahagia dalam naungan kasih sayang Allah swt. Semoga
Allah swt menjadikan rumah kita kelak seperti surga, yang kita betah tinggal
disana karena kita merasa tenang, tentram, dan nyaman saat bersama-sama. aamiin..
Semoga
setelah kita meluruskan niat untuk menikah karena untuk memuliakan Allah swt,
maka Allah senantiasa membantu kita dalam membangun cinta karenaNya dan
menjadikan kita sabaik-baiknya sahabat, sebaik-baiknya teman hidup,
sebaik-baiknya teman sejati, sebaik-baiknya belahan jiwa.
Wahai bidadari,
untuk bisa menjadi BFF (best Friend Forever) tentunya kita butuh untuk
menjalankan komitmen yang sudah kita sepakati bersama-sama. Disana dapat kita
cermati bagaimana caranya agar kita bisa menjadi BFF. Hanya sekarang, saya akan
menuliskan apa-apa yang pernah kita diskusikan sebelumnya tentang kehidupan
setelah menikah. Saya fikir ada poin-poin penting yang bisa saya goreskan
disini untuk menjadikan kita BFF, saya fikir kita akan melakukan hal-hal ini
setelah menikah nanti;
1. 1. Makan diusahakan selalu bersama
2. 2. Ngobrol bersama minimal 30 menit
setiap hari, tentunya tidak ngomongin orang lain atau gossip yah hehe..
3. 3. Selalu menjaga hak-hak sahabat
seperti menjaga senyuman, salam, sapa, sopan, santun
Mungkin
hal-hal diatas seperti hal kecil saja, tapi saya banyak melihat kehidupan rumah
tangga yang tidak harmonis kebanyakan tidak melakukan hal-hal kecil seperti
diatas.
Sekali lagi,
semoga Allah swt yang Maha Lembut melembutkan hati kita untuk bisa saling
berbuat baik kepada pasangan dan keluarga. karena sebaik-baiknya manusia dialah
yang paling baik sikapnya terhadap pasangan dan keluarganya.
YS To SZH 3