Terima Kasih telah
menerimaku, kan kujaga hatiku hanya untukmu. Takkan ada cinta kedua, ketiga,
keempat, karena aku ingin hanya untukmu. Aku telah memilih satu bunga terindah
di taman, hanya bunga itu yang akan kugenggam. Aku hanya untukmu, kamu hanya
untukku.
***
Awal melihatmu seperti melihat
keindahan seorang bidadari
Cantik, menarik, apapun yang ada pada
dirimu istimewa
Matamu, bibirmu, senyummu, wajahmu tampak
cantik alami
Saat kamu tersenyum bidadaripun cemburu
padamu karena mereka tak bisa menandingimu
Banyak orang menyayangimu
Karena kamu mempunyai hati yang baik
dan lembut
Banyak orang yang ingin berteman
denganmu
Karena kamu pandai menjaga dan
menyenangkan hati orang lain
Tutur katamu terjaga, penampilanmu
bersahaja
Kamu tidak menampilkan diri sebagai
orang yang glamour
Sehingga jauh dari kesan wanita yang
sombong dan cari perhatian
Bahkan sejuta kata tak mampu mengurai
keindahanmu
Memilihmu sebagai pendampingku adalah
sebuah kehormatan
Kamu menerimaku adalah sebuah
anugerah yang terindah
Harus dengan apa aku membalas
kebaikan hatimu karena bersedia menerimaku?
Kamu pun tahu, aku tak punya harta,
ilmu tak seberapa, apalah aku bukan siapa-siapa.
Seperti rakyat jelata mendapatkan
seorang putri raja
Di satu sisi aku bahagia, disisi lain
merasa tak cukup sempurna untukmu
Kamu datang di hidupku dan mengambil separuh
jiwaku
Terima kasih untukmu karena telah menerimaku
Kupastikan cinta ini utuh untukmu,
hanya untukmu
Rasanya inipun belum bisa membalas
kebaikanmu yang telah menerimaku
Aku akan berusaha menjadi yang
terbaik untukmu, hanya untukmu
Karena kamu separuh jiwaku
YS To SZH 8