Sudahkah kita memuliakan orang tua?

Di dunia ini ada dua hal yang paling penting, pertama adalah hal yang berkaitan dengan Tauhid. Dan yang kedua adalah hal yang berkaitan dengan orang tua. Selain dari dua hal itu maka semuanya menjadi hal sepele. Karena yang kita cari di dunia ini sejatinya adalah Ridho Allah dan Ridho orang tua. Karena kalau orang tua tidak ridho kepada kita, maka Allah pun tak akan ridho.

Pertanyaannya, apakah kita sudah memuliakan orang tua kita? Lalu bagaimana cara terbaik untuk memuliakan orang tua kita? Kita cermati kisah berikut;

Alkisah ada sepasang orang tua yang shalih masuk syurga
, setelah berada didalam syurga ternyata mereka dipanggil kembali keluar dari syurga untuk “disidang”. Ternyata ada yang menuntut mereka, ada yang tidak rela mereka masuk syurga, dan yang menuntut itu adalah ANAKNYA.

Sang anak merasa tidak puas karena orang tua mereka masuk syurga sedangkan dia sendiri adalah ahli neraka karena perilakunya di dunia tergolong “tidak baik” sehingga dia dimasukkan kedalam neraka. Dalam persidangan itu anaknya mengadu kepada Allah; “ya Allah, sesungguhnya aku menjadi orang yang tidak baik itu karena mereka (sambil menunjuk kepada orang tuanya), karena mereka terlalu memanjakan saya sehingga saat saya lalai kepadaMu, mereka tidak menegor saya, mereka seolah membiarkan saya bermaksiat kepadaMU, hamba tidak rela ya Allah mereka masuk kedalam syurga sedangkan saya harus disiksa di neraka”.

Akhir cerita akhirnya orang tua itu dan anaknya sama-sama dijebloskan kedalam neraka.
Sekarang coba bayangkan kalau Anda menjadi orang tua yang ada dalam kisah itu, coba rasakan bagaimana perasaan anda. Anak yang Anda besarkan dengan penuh kasih sayang, cinta dan pengorbanan, malah dialah yang membuat petaka di akhirat. Coba anda cermati, betapa anak itu tidak tahu berterima kasih kepada orang tuanya. Anak yang seharusnya memuliakan orang tua malah dia sendiri yang membuat orang tuanya menderita kekal dalam siksa api neraka.

Dalam posisi kita sebagai anak, jelaslah sudah bagaimana seharusnya kita memuliakan orang tua. Tidak cukup hanya dengan mendo’akannya, tidak cukup hanya dengan berbuat baik kepadanya, ada yang lebih penting lagi, KITA HARUS MENJADI ORANG YANG BAIK, BERUSAHA MENJADI BAIK DAN LEBIH BAIK LAGI. Jangan perilaku buruk kita di dunia menjadi wasilah kesengsaraan orang tua kita kelak. Dan kebaikan-kebaikan yang kita lakukan adalah bukti nyata kita memuliakan orang tua. Bagaimanapun perilaku orang tua kita, tetap kewajiban kita adalah berbuat baik, berbuat baik kepada orang tua, berbuat baik kepada sesama.

Sebusuk apapun kita sekarang, sekelam apapun masa lalu kita, nyatanya hari ini kita masih hidup, masa depan kita masih suci, mari kita sama-sama bertaubat kepada Allah atas perilaku buruk kita, marilah kita sama-sama menuju kedalam rahmat Allah, mumpung masih ada waktu, mari kita berusaha hidup dalam aturan dan kasih sayang Allah. dan semoga kedepannya kita digolongkan kedalam orang-orang yang shalih.

Jikalah kita nantinya masuk kedalam syurganya Allah karena ridho Allah dan karena kita termasuk kedalam golongan orang-orang yang shalih maka kita bisa berucap; “ya Allah, hamba bisa menjadi orang yang shalih karena orang tua hamba ya Allah, oleh karena itu masukkanlah mereka juga kedalam syurgaMu”. Dan itu adalah cara terbaik memuliakan orang tua. Wallahu a’lam


Artikel Terkait:

Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar

Silahkan tulis komentar, dengan PILIH DULU SALAH SATU OPSI DARI "SELECT PROFIL" atau "BERI KOMENTAR SEBAGAI:" :)