Islam Memuliakan Wanita: Kisah Khalifah Al-Mu'tasim

Jika tulisan ini berfokus pada wanita, sungguh karena wanita itu sangat mulia dalam Islam. Rasulullah saw sampai menyebut wanita sampai 3 kali saat ditanya, "siapa orang yang harus paling aku hormati, wahai Rasulullah?" Rasul menjawab "ibumu, ibumu, ibumu". Bukankah ibu itu seorang wanita? oh, sungguh wanita itu dimuliakan oleh Islam, sehingga sewaktu Islam berjaya, tidak ada orang yang berani melecehkan wanita. walaupun wanita itu hanyalah budak. Simak kisah heroik Khalifah Al-Mu'tasim dalam melindungi kehormatan wanita !

Pada Tahun 837 M pada zaman kekhalifahan ABU ISHAQ 'ABBAS AL-MU'TASIM IBN HARUN AR-RASYID (795-842 M) akrab disapa al-mu'tasim billah pada masa dinasti Abbasiyah. Ketika itu ada seorang budak wanita muslimah yang diganggu oleh orang Romawi
saat berbelanja dipasar. sebagaimana kita ketahui, Muslimah itu cenderung dengan pakaian yang tertutup rapih menutupi auratnya. Namun itu malah memancing orang Romawi yang berpenyakit hatinya untuk mengganggu wanita tersebut. dia mengkaitkan pakaian wanita itu pada sesuatu sehingga saat wanita itu bergerak, tersingkaplah auratnya.Wanita itu yang konon berasal dari bani hasyim. Tak tahan dengan pelecehan tersebut, berteriaklah ia memanggil sang khalifah dengan kalimat yang sangat legendaris "WAA MU'TASIMAAH !" yang artinya "DIMANA KAU MU'TASIM, TOLONGLAH AKU".

Ammuriyyah, adalah sebuah kota dibawah kekuasaan Romawi masih di daerah benua asia, dimana wanita itu dilecehkan dan berteriak. Sedangkan Khalifah Al-Mu'tasim berada di pusat pemerintahan di kota Baghdad (sekarang irak). Namun saat teriakan itu sampai kepada Al-Mu'tasim. Beliau langsung memerintahkan panglima perang untuk mengumpulkan pasukan untuk memenuhi panggilan wanita itu.

Beribu-ribu pasukan langsung dikerahkan, banyak sekali sehingga saat pasukan itu berbaris, pasukan terdepan sudah ada di kota Ammuriyah, sedangkan pasukan yang ada di belakang masih di perbatasan kota Baghdad. Sebegitu seriusnya Khalifah Al-Mu'tasim dalam melindungi kehormatan seorang wanita, dan kehormatan Islam tentunya.

bertempurlah pasukan Islam dan pasukan Romawi 13 Agustus 833 M. 30.000 pasukan Romawi tewas, 30.000 pasukan romawi yang lain dijadikan budak. Tinta emas Islam mencatat, itulah kisah heroik yang sangat fenomenal, demi kemuliaan seorang wanita dan kemuliaan Islam.

Setelah selesai perang, khalifah Al-Mu'tasim mengunjungi rumah wanita tersebut, Beliau memerdekakan wanita tersebut dan menjadikan lelaki yang melecehkannya sebagai budaknya. Beliau (Khalifah Al-Mu'tasim) berbicara "wahai saudariku, Apakah aku telah memenuhi panggilanmu atasku?". Subhanallah...

Pertanyaannya, jika sekarang ada PRT/ TKI yang disiksa oleh majikannya, lalu dia berteriak "DIMANA KAU SBY???" apakah SBY akan datang menolong??? Rasanya kita bisa melihat jawaban itu dari fakta-fakta yang terjadi.

Berbahagialah wahai Muslimah, sungguh Islam telah memuliakanmu, dan menjadikanmu orang yang sangat mulia, ketika engkau menjadi seorang ibu.. wallahu a'lam

Artikel Terkait:

Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar

Silahkan tulis komentar, dengan PILIH DULU SALAH SATU OPSI DARI "SELECT PROFIL" atau "BERI KOMENTAR SEBAGAI:" :)