Ga ada judul

Ketika saya rindu
Dan tidak bisa melakukan apa-apa
Hanya jari ini yang sibuk menterjemahkan hati
Mencoba melukiskan rasa ini

Jari-jari ini sibuk menari-nari
Menulis tentang keindahanmu
Menulis tentang kecantikanmu
Menulis tentang kesyukuranku karena memilikmu

Dengan itu rasa rindu ini sedikit terobati
Apalah kita dengan jarak yang memisahkan
Menyapa via telepon atau sosial media
Cukup sulit untuk saya yang bertipe kinestetik

Baik-baik disana ya cinta
Baik-baik disana ya wanita yang paling cantik
Baik-baik disana ya bidadari surga ku
Baik-baik disana ya syifa istriku


Pernikahan Hari ke-31

18 November 2014

Tepat sebulan yang lalu 18 Oktober 2014 Saya melangsungkan pernikahan. Saya mencoba berimajinasi dan kembali lagi ke tanggal itu. Saya merasakan kembali rasa tenang dan yakin saat melangsungkan akad nikah. Entah kenapa ketika berjabat tangan dengan walinya bidadari saya, saya merasa sangat yakin dan tenang. Semoga itu pertanda Allah swt merestui pernikahan kita dan berpuluh ribu malaikat ikut mendoakan untuk kebahagiaan kehidupan kita kedepannya.


Tidak terasa sudah satu bulan saya melewati hidup dengan status yang baru. Sekarang saya adalah seorang suami dari seorang bidadari yang sangat cantik jelita. Saya memang mempunyai selera yang tinggi seperti yang sering bidadari saya bilang :p

Masih terasa seperti mimpi ketika kita bersama terasa ada yang berbeda. Tidur ada yang nemenin, makan ada yang nemenin, maen game ada yang nemenin (setelah saya menikah Candy Crush saya naik banget levelnya dari 40an sekarang menjadi 110 hahaha). Saya juga pertama kali naik pesawat terbang bersama bidadari saya saat  kami honeymoon ke bali, it’s so amazing experience. Foto-foto di bandara, di bawah pesawat, bahkan di dalam pesawat pun difoto. Mungkin kalian menyangka saya nora ya?? Emang… Saya emang nora, tapi tidak apa-apa nora asalkan saya selalu bersama-sama dengan Syifa bidadari saya daripada hidup menderita dalam kejombloan hehehe..  maaf maaf yang jomblo jangan kesinggung ya cuma becanda :p

Begini toh rasanya menikah, ternyata menikah itu enaaaaaaaaak haha.. Mungkin orang-orang diluar sana ada yang bilang

ah, itu mah karena penganten baru aja makanya masih mesra-mesraan’. Nyatanya ada saja orang yang komentar seperti itu.

Untuk mereka saya jawab, ‘semoga Allah selalu menghimpun kami dalam kebahagiaan. Semoga Allah menguatkan cinta yang kami bangun dan menguatkan rasa cinta dan rasa kasih sayang diantara kami serta semoga Allah menetapkan kami dalam kebaikan. aamiin..’

Satu bulan setelah pernikahan, saya memang merasa masih banyak harus belajar, iya belajar. Disaat banyak orang diluar sana belajar untuk bisa lolos tes CPNS saya disini sibuk belajar untuk bisa ngertiin kamu bidadariku. hehe :*

Ketika dua karakter berbeda menjadi satu dalam ikatan pernikahan tentunya butuh waktu, pengertian, kesabaran untuk menyatukan keduanya. Sampai saat ini saya masih belajar untuk dapat mengerti tentang Syifa istri saya. Saya terus belajar karena saya ingin menjadi orang terbaik untuknya dan ingin mengamalkan sunnah Rasulullah saw karena Rasulullah pernah berkata “Sebaik-baiknya kalian adalah yang paling baik (sikapnya) kepada  keluarganya…”. Saya dan Syifa sekarang sudah menjadi keluarga kecil sehingga tidak ada alasan kecuali saya harus bersikap sangat baik kepada istri saya Syifa.

Untuk bidadari saya Syifa, semoga kamu selalu sabar dan pengertian dalam menghadapi Saya. Saya hanya laki-laki biasa yang banyak mempunyai kekurangan. Jikalah ada yang tidak berkenan tentang Saya, tentang kebiasaan Saya, tentang tingkah laku Saya, janganlah sungkan untuk mengutarakan secara langsung kepada Saya. Atau jikalau kamu belum merasa saya tidak mengerti kamu, maka tolong utarakan kepada Saya agar Saya mengetahui apa yang kamu rasakan.

Ingatlah kembali komitmen kita untuk saling membahagiakan, sungguh Saya sangat ingin selalu membahagiakanmu. Oleh karena itu apapun yang membuatmu tidak nyaman atau kamu melihat ada yang harus Saya perbaiki, maka utarakanlah. Demi kebahagiaan kita bersama, katakanlah yang sejujur-jujurnya walaupun kejujuran itu mungkin terasa pahit. Tapi tidak apa-apa menelan yang pahit jika itu demi kebahagiaan kita bersama :*

Adapun tentang kamu, kamu adalah istri yang luar biasa. Terimakasih untuk selalu merawat dan membersihkan wajah saya. Terimakasih untuk selalu membersihkan komedo-komedo nakal dari hidung saya, terimakasih untuk selalu membersihkan telinga saya. Walaupun selalu ketika dibersihkan komedo pake besi yang menyeramkan itu rasanya selalu sakit banget, tapi setelahnya terasa bahagia karena hidung saya sekarang terasa lebih halus hehehe…

Terimakasih juga untuk kamu yang suka menyiapkan makanan untuk Saya. Terimakasih sudah mau belajar memasak. Saya kasih rahasia ya, masakan kamu itu enak lhoo.. Saya suka masakan kamu love. Apalagi yang makaroni basahnya dan telor setengah matengnya. Telor setengah matengnya gak kalah sama masakan telor setengah mateng yang kita  cicipi di hotel di Bali. Hmm,, Yummy… :D

 Terimakasih untuk sebulan ini Syifa Zulfa Hanani.

Terimakasih juga untuk Allah yang telah mengirimkan bidadari terbaiknya untuk menjadi teman hidup saya.

Semoga kami termasuk orang-orang yang bersyukur kepadaMu ya Rabb..



Untukmu bidadariku, I LOVE YOU SO Syifa Cantiiik.. ^_^